Sejarah
Berangkat dari kondisi sosial, ekonomi, budaya masyarakat Bengkulu yang memperihatinkan, membuat rakyat mulai berpikir akan dimana posisi mereka di negara dalam perjalanan pasca gerbang kemardekaan yang gemborkan Proklamasi.
Berangkat dari kondisi sosial, ekonomi, budaya masyarakat Bengkulu yang memperihatinkan, membuat rakyat mulai berpikir akan dimana posisi mereka di negara dalam perjalanan pasca gerbang kemardekaan yang gemborkan Proklamasi.
Tidak sedikit Pengorbanan yang disumbangkan para leluhur dalam meujutkan kebesaran sebuah penghargaan penghidupan rakyat sebagai bangsa di nusantara. sampai dengan proses penghantaran kemardekaan yang diharapakan sebagai pengakuan terhadap manusia yang berdaulat dimana dipercaya akan membawa sebuah peradaban baru bagi rakyat dalam meujutkan Kesejahteraan yang bermartabat
Kemardekaan telah diraih tapi gambaran sebuah bangsa yang bermartabat belum terlihat,.. kesejahteraanpun masih jauh untuk digapai rakyat.!
Lantas dimana kemardekaan itu...?
Ternyata kemardekaan masih dalam tumpukan tumpukan dokumen yang tersimpan tak rapi di di bawah meja perjanjian perjanjian para penyelenggara Negara Dengan pemilik kekuatan modal dunia., Lembaran kemardekaan dalam perjanjian kedaulatan proklamasi belum dibuka, RAKYAT menuntut segera : BUKA LEMBARAN KEMARDEKAAN BAGI RAKYAT INDONESIA.
tuntutan ini disampaikan pada mereka yang yang telah merebut tongkat amanah kemardekaan,.. mereka yang telah membawa Negara pada kondisi seperti tak bertuan, dimana setiap orang yang mampu membelinya dapat merampas semua hak yang diberikan 'kedaulatan' pada setiap kepala rakyat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar